Tim nasional Indonesia U-23 terus lakukan penyiapan menjelang pertandingan Kwalifikasi Piala AFC U-23 menantang Australia.
Garuda Muda direncanakan akan berlaga menantang The Socceroos sekitar 2x di tanggal 27 dan 30 Oktober 2021.
Ini tidak lepas dari mundurnya China dan Brunei Darussalam dari gelaran ini karena argumen semasing.
Hadapi Australia yang banyak ditempati pemain yang merumput di Eropa pasti bukan kasus gampang untuk tim bimbingan Shin Tae-yong.
Apa lagi lokasi laga yakni Republican Central Fase di kota Dushanbe, Tajikistan memakai rumput sintetis yang pasti akan merepotkan Asnawi Mangkualam dkk.
Untungnya, Tim nasional Indonesia U-23 memiliki satu agenda pertandingan eksperimen menantang Tajikistan U-23 di stadion itu.
Minimal, Indonesia memunyai peluang lebih buat lakukan penyesuaian bermain di rumput sintetis.
Shin Tae-yong sekarang ini masih lakukan latihan keras ke tim Tim nasional U-23 supaya siap saat berlaga menantang Australia minggu kedepan.
“Sekarang ini beberapa pemain terus kami matangkan dalam latihan dengan tempo tinggi. Keadaan pemain telah oke semua,” papar Shin Tae-yong diambil dari situs sah PSSI, Minggu (17/10/2021).
“Kami terus menyesuaikan dengan lapangan, karena rumput yang digunakan laga kelak itu sintetis,” sambungnya.
Walau telah mengawali latihan di Tajikistan, pelatih dari Korea Selatan tersebut menanti skuadnya komplet.
Beberapa nama seperti Feby Eka, Eka Febri, Beckham Putra, Natanael, Irsan Lestaluhu dan Rachmat Irianto direncanakan akan datang pada Senin (18/10/2021).
Sayang, Braif Fatari yang direncanakan turut kelompok itu tidak jadi pergi karena masih bergelut dengan cidera.
“Kami masih tetap menanti pemain yang belum tergabung (Feby Eka, Eka Febri, Beckham Putra, Natanael, Irsan Lestaluhu dan Rachmat Irianto). Untuk Braif, dia gagal ke Tajikistan karena keadaannya masih cidera,” tambah Shin Tae-yong.
Untuk maju ke Piala AFC U-23 yang hendak diadakan di Uzbekistan tahun depannya, Tim nasional Indonesia U-23 harus dapat melalui hadangan Australia di dua laga.
Bila lolos, ini jadi pertamanya kali tim Garuda Muda tampil di kompetisi yang diadakan setiap 2 tahun sekali itu.