Pembangunan Jakarta International Fase memanglah belum selesai. Tetapi, kontraktor dan Pemerintahan Propinsi (Pemerintah provinsi) DKI Jakarta sudah resmikan lapangan latihannya terlebih dahulu.
Dua lapangan latihan Jakarta International Fase berada berdekatan dengan stadion yang masih juga dalam tahapan pembuatan.
Lapangan latihan Jakarta International Fase dilapis oleh rumput hybrid, kombinasi 95 % rumput alami zoysia matrella dan 5 % rumput sintetis.
Untuk jaga kualitas lapangan latihan Jakarta International Fase, faksi pengurusn tidak memakai pestisida, tetapi manfaatkan burung gagang bayam timur.
Jakarta International Fase jadi stadion pertama di Indonesia yang manfaatkan burung gagang bayam timur dalam memiara rumput.
keputusan untuk memakai burung gagang bayam timur di atas lapangan latihan berdasar referensi specialist konstruksi Jakarta International Fase agar sesuai standard FIFA.
Keseluruhan lima burung gagang bayam timur yang dipiara oleh konstruksi Jakarta International Fase untuk jaga dua lapangan latihan dan banyaknya bertambah bila pembangunan stadion sudah selesai.
Pemerintah provinsi DKI akan lakukan soft rilis Stadion Jakarta International Fase pada 11 Desember 2021 walau pembuatan stadion belum juga usai.