Halo Pembaca ,kali ini kami akan membahas seputar sejarah rumput sintetis yang mungkin bagi kebanyakan kalian belum mengetahui sejarah awal rumput sintetis ya, yuk simak tulisan berikut ini
Rumput sintetis,Rumput palsu, rumput buatan atau nama lain yang mungkin anda tau,yang biasanya di aplikasikan pada lapangan futsall,dekorasi,perumahan maupun perkantoran,memiliki sejarah dalam pembuatan maupun Research and development nya, kami ingin membagi pengalaman tentang sejarah rumput sintetis di dunia.Memiliki rumput palsu yang mudah dirawat dan tahan lama sekarang menjadi alternatif nyata untuk menggantikan rumput asli. biasanya hal ini dilandasi oleh beberapa faktor seperti cuaca,anggaran atau gaya desain, tidak dapat disangkal rumput sintetis sudah menempati tempat yang baik di hati para customernya,
Awalnya dirancang untuk penggunaan komersial, selama 50 tahun terakhir rumput sintetis telah unggul dalam pengembangan dan menjadi pelengkap kebutuhan rumah tangga. Indonesia telah melihat tentang prilaku konsumen yang berganti mode dari rumput asli kepada rumput sintetis, Majalah ‘Shares’ menyatakan bahwa pada 2019 akan ada kenaikan 15% penggunaan rumput sintetis pada industri rumah tangga.
Pada Awalnya dikenal sebagai ‘ChemGrass’, ini pertama kali digunakan pada tahun 1964 ketika diinstal di area rekreasi untuk Pre school. Kemudian diperkenalkan ke publik untuk pertama kalinya pada tahun 1966 ketika rumput sintetis dipasang di ‘Houston Astrodome’ dan kemudian diberi merek dagang ‘AstroTurf’ setelah stadion olahraga. ini adalah pertama kali nya Rumput sintetis dipasang di tengah lapangan, dan pada tahun berikutnya lapangan outfield ikut memasang rumput sintetis ini.
Rumput sintetis pertama diciptakan oleh David Chaney, Dekan Fakultas Tekstil Universitas North Carolina, dan mengepalai tim peneliti Research Triangle Park. Rumput sintetis ini terbuat dari Nylon / poliamida dan sangat cocok untuk penggunaan stadion olahraga karena berfungsi terlepas dari kondisi cuaca. Kurang dari satu dekade kemudian rumput yang lebih tinggi diperkenalkan ke pasar yang mana tingginya adalah 20 sampai 25 mm dan pasir mulai ditambahkan ke dalam rumput sintetis untuk menjaga rumput tetap tegak, penggunaan pasir juga membantu membuat rumput sintetis terlihat lebih alami.
Jenis baru rumput sintetis diperkenalkan pada 1980-an, Generasi Kedua ini dibuat dari polypropylene, polimer termoplastik yang sebagian besar digunakan dalam kemasan barang. Pengisian pasir pada generasi ini meningkat menjadi 90%, ini membuat permukaan yang lebih alami untuk pengaplikasian dalam bidang olahraga.
Sistem rumput sintetis generasi kedua juga memiliki serat yang lebih panjang daripada rumput sintetis generasi pertama dan menggunakan infill pasir. Penggunaan bahan ini jauh lebih murah daripada menggunakan Nylon yang membuat rumput sintetis lebih murah dari sebelumnya. Namun, kerugian dari jenis rumput sintetis ini adalah jumlah pasir yang digunakan, pasirnya menyebabkan lebih banyak luka pada kulit pemain daripada penggunaan rumput alami. Jadi, ini membuat jenis rumput sintetis ini tidak cocok untuk olahraga seperti sepak bola. Sistem rumput sintetis generasi pertama sebagian besar digantikan oleh sistem Generasi Kedua.
Generasi ketiga dari rumput sintetis diperkenalkan pada akhir 1990-an dan ini adalah yang kita gunakan saat ini. Jenis rumput palsu baru ini terbuat dari bahan polyethylene yang merupakan bahan baku lebih lembut dari bahan yang digunakan sebelumnya, serta bahan pengubah infill diubah juga. menggunakan Infill pasir, dan juga infill rubber granule. rubber granule mengakibatkan lebih sedikit nya gesekan pada kulit dan luka yang diterima sehingga lebih cocok untuk olahraga yang kontak langsung dengan rumput seperti sepak bola, Real Madrid CF adalah klub sepak bola Eropa pertama yang memasang rumput sintetis di lapangan latihan mereka.
Generasi Ketiga dari rumput sintetis juga digunakan untuk kebutuhan landscape .Rumput landscape mulai di kembangkan karena ada permintaan yang tinggi untuk penggunaan di rumah karena cocok untuk kebun atau taman keluarga.
Sejak pertama kali diperkenalkan ke Major League Baseball pada tahun 1966, rumput sintetis juga telah diperkenalkan ke olahraga lain yakni: sepak bola Amerika dan Kanada, hoki, tenis, rugby, dan golf. Pengenalan rumput sintetis telah mengubah olahraga hoki secara besar-besaran, Untuk lapangan hoki, permukaan rumput sintetis memiliki serat lebih pendek dan tidak dibuat agar terlihat seperti rumput alami. Rumput sintetis juga digunakan untuk rugby, untuk memungkinkan permainan berjalan dengan lancar rumput dan serat sintetis telah dimodifikasi sedemikian rupa agar nyaman untuk dipakai. Rumput sintetis juga telah berkembang pada lapangan tenis secara masif. Ini berarti bahwa semua stadion olahraga di seluruh negeri hampir menggunakan rumput sintetis yang memungkinkan permainan berlangsung, karena lebih tahan terhadap cuaca.
Saat ini, permintaan untuk rumput sintetis terus tumbuh, rumput sintetis sekarang lebih tahan lama dan lebih terlihat natural dari sebelumnya dan selalu semakin maju. Ini berarti bahwa kualitasnya terus meningkat karena popularitasnya meningkat di seluruh dunia , contoh : Inggris dan Eropa. Pada 2012 Eropa melihat lebih dari 4 juta meter persegi rumput sintetis dipasang untuk landscape, penggunaan untuk rekreasi dan penggunaan rumahan. Rumput sintetis juga telah dipasang di lapangan golf, taman, dan tempat wisata.